7 Sep 2024

4 Tanda Ikan Lele yang Kekenyangan

4 Tanda Ikan Lele yang Kekenyangan

Tanda Ikan Lele kekenyangan – Dalam budidaya ikan lele, pemberian pakan yang benar dan tepat merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam budidaya ini. Dalam memberi pakan pada ikan lele sendiri tidak boleh terlalu berlebihan. Jika sekiranya ikan lele sudah merasa kenyang, sebaiknya segera hentikan pemberian paka kepada ikan lele. Selain dapat membuag-buang pakan ikan, pemberian pakan yang berlebihan juga sangat tidak baik bagi ikan lele.

Endapan sisa pakan ikan berpotensi menyebabkan munculnya racun amoniak, yang dalam jumlah tertentu amoniak bisa membunuh ikan lele. Selain itu lele yang kekenyangan lebih cenderung berdiam menggantung pada permukaan air sehingga sangat rawan terserang parasit. Untuk itu kita sebagai pembudidaya ikan lele harus tau kapan waktu memberi pakan pada ikan lele serta ciri-ciri ikan lele yang kekenyangan.

Tanda-Tanda Ikan Lele yang Kekenyangan

1. Berkurangnya riukan air akibat perebutan pakan

Salah satu tanda bahwa ikan lele sedang lapar adalah terdengar riak air saat ikan diberi pakan. Semakin besar riakan air yang terdengar, maka sudah pastikan hampir seluruh ikan dalam kolam mengalami kelaparan. Jika riakan air terdengar mulai mereda, hal tersebut menandakan bahwa ikan lele mulai kenyang. Pada tahap ini kamu masih dapat memberikan pakan pada ikan yang masih lapar namun dengan konsentrasi yang lebih sedikit.

2. Ikan lele mulai meninggalkan perbutan pakan

Tanda selanjutnya jika ikan lele mulai kenyang adalah hampir 50% ikan yang tadinya memperebutkan makanan mulai meninggalkan tempat pemberian pakan. Jika tanda ini mulai terlihat maka kamu dapat mengurangi sedikit lagi konsentrasi dalam pemberian pakan.

3. Lele terlihat malas-malas saat makan

Jika sisa dari 50% ikan lele yang masih memperebutkan makanan telah berkurang dan ikan nampak malas-malas saat menyantap makananya, maka sudah pastikan hampir seluruh ikan dalam kolam mulai kenyang. Untuk itu beri pakan pada ikan lele dengan konsentrasi yang lebih sedikit lagi.

4. Tersisanya beberapa butir pelet yang tidak segera dimakan

Jika mulai terlihat beberapa butir sisa pakan yang mengapung pada permukaan dan tidak segera dimakan oleh ikan.,maka dapat dipastikan ikan lele telah kenyang. Jika lebih dari 3 menit ikan lele tidak segera menghabiskan makannya, maka segeralah menghentikan proses pemberian pakan. Janga lupa untuk segera mengambil pakan yang mengapung, untuk menghindari munculnya racun amoniak dalam air.

Menurut Muhammad Amir Shobirin, Ketua Penelitian dan Pengembangan (litbang) Forum Komunikasi Mina Pantura (FKMP). Budidaya ikan lele akan optimal jika pembudidaya menerapkan pengaturan dosis dan frekuensi pakan serta pemberian pakan yang berkualitas.

Pembudidaya hanya dianjurkan untuk memberi pakan ikan lele sebanyak 2 kali dalam sehari dengan tingkat kekenyangan 80% saja. Karena pada metabolisme ikan lele sendiri berlangsung selama 8-10 jam dan hanya memanfaatkan sekitar 30% kadar C,N,P yang didapat dari pakan, dan sisanya dibuang melalui proses ekskresi dan feses.

Demikianlah pembahasan mengenai Tanda-tanda Ikan Lele yang kekenyangan. Semoga anda bisa lebih memahami 4 tanda Ikan Lele yang kekenyangan untuk menghindari kematian pada ikan lele. Semoga Bermanfaat

Cara Cepat Menghijaukan Air Kolam Budidaya Ikan

Cara Cepat Menghijaukan Air Kolam Budidaya Ikan

Salah satu kunci sukses dalam budidaya ikan lele adalah memiliki kolam yang sehat dan kaya akan sumber makanan untuk ikan. Jika kita amati pembudidaya lele yang berhasil, biasanya air di kolam mereka berwarna hijau. Warna hijau ini umumnya disebabkan oleh pertumbuhan fitoplankton di dalam air kolam. Lalu, seberapa pentingkah menghijaukan air kolam budidaya ikan lele?

Air yang telah berwarna hijau dapat dianggap sebagai indikator bahwa kolam tersebut siap untuk ditempati. Warna hijau ini menunjukkan adanya suplai oksigen hasil fotosintesis yang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan serta kelangsungan hidup ikan lele. Selain itu, kandungan fitoplankton di dalam air juga membantu menjaga fluktuasi suhu air di siang dan malam hari.

Cara Menghijaukan Air Kolam Budidaya Ikan Lele:

  1. Masukkan air bersih ke dalam kolam. Pembudidaya dapat menggunakan air dari mata air atau sumur. Jika terpaksa, air dari PDAM juga dapat digunakan dengan cara mengendapkannya terlebih dahulu selama 3 hari.
  2. Lakukan pemupukan dengan cara memasukkan pupuk kandang sebanyak 0,5 kg/m³ ke dalam karung. Tutup dan ikat karung tersebut, kemudian celupkan ke dalam kolam dan biarkan selama 1-2 minggu.
  3. Jika perlu, Anda juga dapat menambahkan probiotik seperti Biocatfish atau EM4.
  4. Setelah 1-2 minggu, kolam akan tampak berwarna hijau gelap atau cokelat keruh. Anda juga akan melihat munculnya jentik nyamuk di dalam kolam, yang menandakan bahwa kolam sudah siap untuk dimasukkan bibit lele.
  5. Jentik nyamuk yang ada di dalam kolam dapat dimanfaatkan sebagai pakan alami saat bibit lele pertama kali disebar. Pada hari pertama, usahakan tidak memberikan pakan tambahan karena bibit masih dalam proses adaptasi.

FAQ

1. Apakah warna hijau air kolam selalu berarti kolam siap digunakan?

Ya, warna hijau menunjukkan adanya fitoplankton yang bermanfaat. Namun, pastikan juga kualitas air terjaga dengan baik.

2. Berapa lama proses menghijaukan air kolam?

Proses ini biasanya memakan waktu 1-2 minggu tergantung kondisi awal kolam dan metode yang digunakan.

3. Apakah penggunaan probiotik wajib?

Penggunaan probiotik tidak wajib, tetapi dapat membantu mempercepat proses pertumbuhan fitoplankton dan menjaga keseimbangan ekosistem kolam.

Demikianlah pembahasan mengenai cara cepat menghijaukan air kolam untuk budidaya ikan lele. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengelola kolam budidaya dengan baik dan benar. terus kunjungi ikanpedia.my.id untuk mendapatkan informasi terbaru terkait dunia ikan.